Mengenal Bagian-bagian atau Komponen Pada Sepeda Gunung, Montain-Bike

Anatomi Sepeda MTB Montain Bike Bicycle Parts

Mari Bersepeda, Kawan – Mengetahui komponen atau bagian-bagian sepeda bisa dibilang sederhana atau bisa juga dibilang rumit. Pada dasarnya atau sederhananyalah, sepeda itu memiliki dua roda dengan rangka, pedal dan setang atau setir. Pedal di kayuh, roda akan ikut berputar... terus dan seterusnya...

Yupz, seiring bergulirnya waktu dengan perkembangan teknologi pada dunia sepeda khususnya sepeda-gunung, kini bagian atau komponen pada sepeda-gunung memiliki perkembangan yang sangat banyak. Tidak hanya pada komponen tetapi berbagai merk pun mulai terlihat pada komponen sepeda tersebut.

Nah, postingan kali ini dapat membantu sobat-sobat yang memang belum tahu mengenai nama komponen atau bagian-bagian sepeda-gunung.

Bagian pertama rangka sepeda (frame): Top Tube; merupakan komponen bagian dari rangka sepeda yang berupa pipa yang letaknya bagian atas.; Head Tube; sebagai penghubung garpu dengan setang; Down Tube; merupakan bagian dari rangka sepeda, posisinya melintang yang terhubung langsung dengan Top Tube dengan Seat Tube; Seat Tube; posisinya berdiri berfungsi sebagai penyangga yang terhubung langsung dengan Top Tube dengan Down Tube; Seat Stay; letaknya di bagian belakang, yang dinamai lengan atas, yang terhubung langsung dengan lengan bawah (Chain Stay), serta Seat Tube.; *Tips: Sesuaikan ukuran frame dengan tubuh anda.
Bagian kedua stang (handle bar): Handle Bar: atau setang ini terdapat beberapa model. Ada yang modelnya Flat Bar dan ada juga yang bermodel Rise Bar, ukurannya juga macam-macam.
*Tipsnya, gunakan handle bar sesuai dengan kenyamanan Anda saat berkendara.; Handgrips: atau karet pegangan yang berada di kedua ujung stang, yang berbahan karet/tape. Handgrip juga tersedia banyak macam dan modelnya.
*Tips: Untuk kenyamanan saat berkendara, pilihlah handgrip-nya jangan terlalu tebal ataupun terlalu tipis dan usahakan posisi handgrip tidak boleh bergerak/berputar.; Stem: merupakan bagian kokpit sepeda atau penyangga stang, berfungsi untuk menghubungkan Handle Bar – Head Tube dan Suspension Fork bagian depan.
Stem tersedia dalam beberapa ukuran untuk suspensi depan yang panjang (long travel), bentuk Stem juga berbeda dengan stem standart.
*Tips: Jika Stem yang digunakan terlalu panjang, ketika bersepeda posisi tubuh terasa membungkuk maka Anda bisa menggantinya dengan Stem yang ukurannya pendek.; Brake Lever: artinya Tuas Rem terdapat dua bagian yakni Depan dan Belakang, yang berada disisi kanan dan kiri.
*Tips: Posisikan Tuas Rem dengan benar dan sesuaikan dengan kenyamaan Anda saat bersepeda, usahakan jari tangan dapat meraih tuas rem dengan mudah.; Shifter: atau disebut Grupsets, komponen pemindah gigi transmisi, berfungsi untuk menggerakan FD (front derailleur) dan RD (rear derailleur), Shifter yang beredar dipasaran untuk penggerak RD mencapai 9 – 10 speed, untuk Shifter FD biasanya hanya terdiri 2 – 3 speed.; Bell: Untuk komponen yang satu ini dipasaran terdapat dua macam yaitu, bell manual dan elektronik. Jika menggunakan bell manual, pilihlah suaranya yang agak keras.
Bagian ketiga penyangga/pemegang roda depan (suspension fork front): Suspension Front Fork: atau suspensi depan, merupakan bagian sepeda yang berfungsi menghubungkan roda depan dengan handlebar.
Fork yang beredar di pasaran tersedia berbagai jenis, merek dan ukuran.
*Tips:sesuaikanlah jenis dan ukuran fork dengan kebutuhan anda, untuk medan aspal gunakan fork dengan panjang travel standart, sedangkan untuk penggemar downhill biasanya menggunakan travel yang panjang.
Bagian keempat roda (bicycle wheel): Tire: atau ban sepeda yang dari terbuat dari karet, dan memiliki banyak ukuran serta banyak motif. *Tips: sesuaikan jenis dan ukuran ban dengan kebutuhan anda. Ukuran ban untuk jenis aspal (road) biasanya tapak kecil dan motif standart. Untuk ada yang menggemari offroad atau bahkan downhill pilihlah jenis ban dengan tapak lebar dan motif khusus full offroad.; Rim: bisa disebut Velg merupakan komponen Wheelset (roda), yang lebih di kenal dengan pelek sepeda.; Spokes: artinya Jari-jari Roda, yang menghubungkan Hub dengan Velg.; Hub: atau bisa disebut as tengah yang terletak ditengah roda yang terhubung dengan jari-jari dan pelek. Komponen didalamnya terdapat bearing.; Master Dishbrake: merupakan komponen Brake (rem), sebagai rumah bagi kampas rem. Komponen ini berfungsi untuk menjepit dishbrake ketika melakukan pengereman.
Untuk jenis Brake konvensional (V-brake) komponen ini tidak ada fungsinya digantikan oleh brakepad.; Dishbrake: atau Cakram, yang berupa piringan terhubung langsung dengan wheelset baik depan maupun belakang. Untuk jenis V-brake komponen ini tidak ada.
Bagian kelima yang berkaitan dengan pedal-gir: Pedals: artinya pijakan kaki untuk mengayuh, yang fungsinya untuk membantu memutar/menggerakan crank arm (crankset) dengan chainrings.; Crank Arm: komponen lengan yang menghubungkan pedals dengan chainrings yang fungsinya sebagai pengengkol/penggerak.; Chain Ring: merupakan komponen tranmisi gigi depan (biasanya terdiri dari 2 -3 chain rings). Berfungsi menghubungkan rantai dengan crankset.; Chain: atau rantai, komponen yang satu ini fungsinya sangat vital. Karena chain sendiri tugasnya menghubungkan crankset, chain ring dengan komponen roda belakang, sehingga sepeda dapat melaju.; Front Derailleur: merupakan komponen sangat vital pada sepeda gunung, berfungsi untuk mengatur pemindahan gigi depan (chain rings). Lebih dikenal dengan istilah FD, terhubung langsung dengan Shifter.; Rear Derailleur: komponen ini pun vital banget yang ada pada sepeda MTB, yang fungsinya untuk mengatur pemindahan gigi belakang. Lebih dikenal dengan istilah RD, terhubung langsung dengan Shifter.; Idler Pulley: merupakan bagian dari RD, berupa gir kecil disertai tension (biasanya berupa per-pegas) yang berfungsi agar chain tetep lurus dan tidak kendor.