Sambil Silaturahmi, Gowes Bareng Biker-Biker POLIJE Cycling Club Lintas Jembatan Bambu Bedadung Wetan

Mancal Bareng Polije Cycling Club Sambil Silaturahmi, Lintas Jembatan Bedadung Wetan Kaliwining

Menakjubkan! Gowes menyeberangi jembatan gantung yang bergoyang-goyang..!

Mari Bersepeda, Kawan – Selamat pagi... para gowes lover nusantara... Klub gowes, POLIJE Cycling Club mengajak biker-biker nya untuk sehat, dengan bergowes seakan menjadi bagian dari kegiatan setiap biker PCC. Dimanapun dan kapanpun dilakukan..!

Waktu yang tepat untuk bergowes ialah di hari libur seperti diakhir pekan hari Sabtu, atau Minggu ataupun hari libur lainnya, tanggal merah. Sebagian orang khususnya para pegowes lebih suka, memilih hari Minggu sebagai hari yang menyenangkan untuk melakukan kegiatan mengayuh sepeda.

Untuk tim POLIJE Cycling Club sendiri hari yang terbaik, hari yang spektakuler buat gowes bareng ialah hari Sabtu. Ya, dari dulu sampai dengan sekarang ini biker-biker PCC tetap melakukan gowes bareng di hari tersebut. Terlepas dari itu... kami, tim PCC terkadang juga melakukan kegiatan tersebut di hari Minggu bila ada acara funbike atau acara lainnya.

Titik kumpul tim PCC, kampus Poltek Jember.

Tak terasa, lebaran sudah dua minggu berlalu, masa-masa opor-dosis lebaran pun telah terlewati... Yupz... kini waktunya untuk bakar lemak dengan bersepeda.

Kegiatan kali ini gowes bareng sambil silaturahmi ke salah satu rekan PCC yang bertempat tinggal di Krajan, Kaliwining. Gowes bareng ini sudah di share melalui WAG POLIJE Cycling Club. Sesuai dengan request dari biker PCC tersebut.

Hari ke tujuh bulan Juli, Sabtu pagi sekitar pukul 05.00 bersama biker-biker PCC berkumpul dikampus POLIJE. Sebelum mengayuh, satu tim melakukan Photoshot bareng tim dan Do'a bersama untuk keselamatan dalam petualangan gowes.

Rehat sembari menikmati mentari bergeser naik...

Selesai itu, satu tim mulai gowes meninggalkan kampus POLIJE sekitar pukul 05.30, lalu menyusuri area kampus Mastrip kearah Arongan, kemudian membelok kanan melewati Karimata hingga menuju ke jalur Kaliwining.

Ketika memasuki desa Kaliwining, kami satu tim tetap gowes menyusuri arae tersebut dengan jalanan beraspal kemudian disebelah kanan dan kiri sudah padat rumah-rumah penduduk. Roda sepeda kami, satu tim pun terus bergerak hingga sampai diarea Bedadung Wetan.

Sensasi Goyangan Jembatan Gantung

Rasanya deg deg derrr…saat melewati jembatan bambu yang bergoyang-goyang...

Jembatan gantung yang berkonstruksi tradisional yang membentang diatas aliran sungai Dusun Bedadung Wetan, Desa Kaliwining itu masih sederhana. Ukurannya tidak begitu panjang pun tidak begitu lebar. Disisi kanan kirinya dipagari dengan tali besi, sedangkan bagian bawah atau lantainya masih menggunakan bambu.

Di dusun Bedadung Wetan Kaliwining, kami satu tim terus gowes melewati jalanan berkontur paving yang tidak begitu lebar hingga tiba di jembatan berbambu. Waktu melintasi di jembatan bambu tersebut kami, biker-biker pun agak canggung.

Jadi, ketika hendak menyeberangi jembatan tersebut saat itu, satu tim tidak serempak menyebarang tetapi satu persatu biker menyeberang dengan menuntun sepedanya sampai diujung jembatan. Setelah semua biker berada diujung jembatan tersebut, kami satu tim mulanjutkan petualangan gowes.

Sungguh luar biasa ...saat melintas diatas jembatan berbambu tersebut, goyangan dan ayunannya sangat terasa..!

😴😴😴...

Menikmati sensasi goyangan jembatan gantung besi.

Jembatan gantung 1 (satu) yang berada di Dusun Bedadung Wetan, Desa Kaliwining merupakana bangunan peninggalan jaman kolonial Belanda, dengan ukurannya yang cukup panjang dan tidak seberapa lebar, kurang lebih selebar becak.

Fisik bangunannya pun masih kokoh dengan lantainya dari plat besi kemudian pagar kiri-kanannya juga berbahan besi. Jembatan besi tersebut dimanfaatkan oleh masyarakat setempat untuk menyeberang ke dusun atau kampung seberang jembatan.

Selepas jembatan berbambu, kami satu tim melanjutkan petualang gowes menyisir jalanan beraspal hingga memintasi jembatan gantung besi.

Saat berada disekitar area jembatan besi tersebut, kami satu tim berhenti sebentar kemudian memarkikan sepeda dipingggir jalan sekitar area tersebut, lalu menuju jembatan besi tersebut dan berjalan-jalan diatas jembatan besi sembari merasakan goyangannya🙃

Sensasinya...ketika kami satu tim berjalan disepanjang jembatan gantung yang beralaskan pelat besi itu, goyangannya tuh disini...😋

Lokasi Karajan, Kaliwining

Sesudah di jembatan Gantung 1 (satu) tersebut, kami satu tim pun kembali melanjutkan petualangan gowes menyusuri kawasan dusun Bedadung Wetan, menuju dusun Krajan hingga... sampailah dilokasi silaturahmi, dirumahnya mas Mujib.

Sesampainya disana, kami satu tim disuguhi hidangan minuman dan makanan...

...kami, satu tim pun menyantap...hingga sampai habis...

...Alhamdulillah segeerrr...

Berbahagia disituasi yang tepat!

Usai silaturahmi, satu tim pun kembali kerumahnya masing-masing. Saat itu, ada beberapa biker PCC yang nggowes dari lokasi tersebut, sebagian biker ikut menumpang truk.

...skip**

Dan sampailah disini… Terima kasih buat mas Mujib yang sudah menjamu biker-biker PCC ...mudah-mudahan barokah... Amiiin...

Essiiip 👌👌👌

***

Salam Gowes✋✋✋

Sumber: Beberapa gambar diambil dari WAG POLIJE Cycling Club.