Gowes Bareng Tasyakuran, Biker-biker POLIJE Cycling Club Lintas Jalur Dam Torpedo
Edisi gowes jelajahi kawasan bendungan irigasi, singgah di istana balai desa Kemuningsari Kidul...
Mari Bersepeda, Kawan – Klub pecinta sepeda POLIJE kembali mengajak biker-bikernya nggowes bareng. Kegiatan gowes kali ini bertajuk Gowes Bareng Tasyakuran.
Gowes bareng tasyakuran ini merupakan salah satu agenda kegiatan yang sering dilakukan oleh team POLIJE Cycling Club, sebagai sarana untuk mempererat silaturahmi antar sesama biker klub pecinta sepeda POLIJE.
POLIJE Cycling Club sendiri adalah klub pecinta sepeda pegawai Poltek Jember, ...yang ikut bergabung dalam klub tersebut meliputi Admin, Teknisi, Dosen hingga Pimpinan.
Lokasi Jalan Masuk Poltek Jember. |
Kegiatan gowes ini dilaksanakan diakhir bulan September tanggal 29, 2019, tepatnya di hari Sabtu. Kali ini gowes bareng ke Desa Dukuh Dempok, dilokasi kediaman dari salah satu biker POLIJE Cycling Club, yang mempunyai hajatan Tasyakuran.
Sabtu pagi biker-biker PCC berkumpul di kampus Poltek Jember. Sebelum menggowes, satu team melakukan ritual... Do'a bersama dan Foto bareng team.
Foto perjalanan Gowes team PCC, Direktur Poltek Jember berserta pimpinan unit dan pegawai-pegawainya. |
Berangkat dari kampus Poltek Jember sekiatr pukul 05.40, nggowes melalui area Mastrip ke arah Timuer kemudian melewati jalur Karimata, hingga menlitasi daerah Tumpengsari.
Pagi itu, beberapa biker PCC sudah berkumpul disekitar gapura Taman Gading daerah Tumpengsari, sambil menunggu biker-biker yang start dari lokasi POLIJE menuju jalur tersebut.
Biker-biker yang start dari POLIJE saat tiba dilokasi tersebut berhenti sebentar, kemudian biker-biker yang menunggu di gapura tersebut langsung bargabung.
Artikel Lain: Mancal Wisata ke Pantai Payangan Lintas Area Klompangan Bareng Goweser MCC Jember
Setelah semua biker lengkap lalu kami, satu rombongan mulai lanjut petualang gowes menyusuri jalanan area Pakem kemudian melintasi daerah Klompangan hingga ke jalanan desa area Kemuningsari Kidul.
...hmmm....
Jalur yang dilewati dominasi jalanan beraspal, kurang lebih pukul 07.25 kami, satu rombongan pun tiba di balai desa Kemuningsari Kidul.
Balai Desa Ala Istana Merdeka
Tampak balai desa dari dalam |
Kemuningsari Kidul itulah salah satu desa yang berada di kecamatan Jenggawah, kabupaten Jember yang memiliki bangunan kantor desa termegah.
Bangunan kantor/balai desa tersebut letaknya persis didepan jalan araya desa area Kemuningsari ddengan sisi kanan, kiri maupun belakang dikelilingi sawah.
Tipikal bangunannya berwarna putih alami... kemudian tampak depan baris tengah berjajar 6 (enam) pilar raksasa serta dibagian atap/kanopi gedung pun terpasang lambang burung Garuda
...seakan-akan terlihat seperti Istana Merdeka.
Bergaya foto ala GoPro... |
Baca Juga: Asyiknya, Bareng Biker POLIJE Cycling Club Gowes Kunjungi Wisata Edukasi Puslitkoka
Mampir sejenak di balai desa Kemuningsari Kidul...
Saat berada di balai desa, kami/satu rombongan pun rehat... ada biker sambil jalan-jalan melihta bangunan tersebut pun ada yang santai duduk bercerita sembari menikmati kemegahan balai desa ala istana merdeka.
Selain rehat, satu rombongan gowes juga menyempatkan waktu yang ada dengan meninggalkan jejak, berfoto bareng.
Lokasi jalan desa Kemuningsari Kidul. |
Sudah cukup rehat, ...kami, satu rombongan kembali melanjutkan petualangan gowes...
Jalur yang dilewati mengasyikan...menyusuri area yang sisi kanan - kirinya banyak tumbuh pepohonan, kemudian melewati jalur pinggiran sungai dengan jalanan berkontur medan tanah.
Disepanjang jalan menuju bendungan, kondisi jalan didominasi jalanan tanah... kami, satu rombongan pun asyik aja nggowes hingga tak terasa tiba di lokasi bendungan.
Sekejap di Bendungan Irigasi Klasik
Lokasi bendungan irigasi, posisi dari arah Jenggawah. |
Bendungan Torpedo atau masyarakat setempat menyebutnya Dam Torpedo merupakan bangunan irigasi klasik yang dibangun pada masa kolonial Belanda.
Bangunan irigasi atuau bendungan air tersebut berada di Desa Glundengan, kecamatan Wuluhan. Bendungan air tersebut digunakan oleh masyarakat sekitar desa Glundengan untuk irigasi atau pengairan ke sawah-sawah.
Disamping itu, aliran air yang melalui sungai atau bendungan tersebut pun dimanfaatkan masyarakat setempat untuk mandi, nyuci dll.
Disekitaran lokasi Dam Torpedo tersebut view-nya masih alami dan terdapat beberapa spot yang keren-keren untuk berswafoto.
Persis dijalan masuk, sisi kiri masih tampak tulisan "GLOENDANGAN" dengan ejaan lama, yang terpampang pada dinding sungai/bendungan.
Samping kanan jalan masuk terdapat bangunan irigasi peninggalan Belanda yang menjulang tinggi, yang masih beridir kokoh.
Hamparan sawah Desa Glundengan |
Baca Juga: Gowes Jalur Pinggiran Sungai Tawang Mangu Bareng Biker-Biker #POLIJECyclingClub
Sewaktu berada dilokasi Dam Torpedo kami, satu rombongan beristirahat, waktu itu beberapa biker ada yang berjalan-jalan disekitar bangunan Dam pun ada biker juga yang berjalan-jalan disekitar bendungannya. Selain itu, kami/satu rombongan juga sempat mengambil gambar dibeberapa spot.
Semua sudah puas pun sudah segar, kami kembali melanjutkan petualang gowes. Selepas Bendungan Torpedo, nggowes menuju Desa Dukuh Dempok dengan menyusuri jalanan berkontur tanah dengan sisi kanan kiri dibatasi dengan bentangan sawah yang begitu luas, lalu mlewati jalanan beraspal serta jalanan berkolok dibeberapa titik.
Lokasi Dukuh Dempok |
Beberapa kilometer dari Dam Torpedo kami, satu rombongan pun tiba dengan selamat di Desa Dukuh Dempok, lokasi kediaman Bpk. Arif Bintarso. Kami, satu rombongan pun disambut oleh keluarganya Bpk. Arif.
Saat berada di rumah tersebut beberapa biker sih ada yang leyeh-leyeh, ada juga yang bercerita...ya gitu-gitulah...
...selang beberapa menit kemudian kami, satu rombongan pun dipersilahkan mengambil suguhan yang sudah disiapkan...dan satu rombongan pun santap suguhan itu... nikmat banget...
Sesudah acara makan-makan... kami, satu rombongan masih duduk bercerita, guyon. Tidak terasa waktu sudah menjelang siang, kami satu rombongan pun pamit pulang.
Sepulangnya dari lokasi tersebut, biker-biker numpang bus kemudian sepeda-sepeda di-loading dengan truk. Sekiatr pukul 10.30 kami, satu rombongan berangkat dari lokasi Dukuh Dempok.
Ya...selamat tinggal desa Dukuh Dempok...
...🚌 ... 🚚...
Yupz… Terima kasih buat pak Bro Arif beserta keluarganya atas suguhannya… semoga tambah barokah… Amiiin…🙏🙏
Demikianlah cerita kegiatan gowes ini. "Semoga dengan gowes bareng ini dapat menghilangkan rasa penat dan menyegarkan pikiran maupun energi kembali semangat pegawai POLIJE ketika bekerja".
***
Salam Gowes✋✋✋
Jalur Dam Torpedo:
- Meta data gambar.
- Dua tim pecinta sepeda-gunung
No comments: